Tradisi pernikahan Islami di Masjid Jami’ Malang sudah menjadi bagian dari budaya dan adat istiadat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Masjid yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur ini menjadi saksi bisu dari berbagai upacara pernikahan yang dilakukan dengan penuh khidmat dan keagamaan.
Menurut Ustazah Nurul Huda, seorang pakar pernikahan Islami, tradisi pernikahan di Masjid Jami’ Malang sangat kental dengan nuansa keagamaan. “Pernikahan adalah ibadah yang dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Oleh karena itu, upacara pernikahan di Masjid Jami’ Malang selalu diawali dengan bacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa yang disertai dengan niat yang tulus,” ujarnya.
Salah satu tradisi yang selalu dilakukan dalam pernikahan Islami di Masjid Jami’ Malang adalah seserahan. Seserahan merupakan simbol dari kesungguhan dan komitmen kedua belah pihak dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. “Seserahan bukan sekadar adat, namun merupakan wujud dari tanggung jawab dan saling menghormati antara suami dan istri,” tambah Ustazah Nurul Huda.
Selain seserahan, tradisi yang tak kalah penting dalam pernikahan Islami di Masjid Jami’ Malang adalah akad nikah. Akad nikah merupakan ikrar suci antara mempelai pria dan wanita yang disaksikan oleh saksi-saksi dan diucapkan dengan tegas dan jelas. “Akad nikah adalah pondasi dari sebuah pernikahan yang sah di mata agama. Tanpa akad nikah, pernikahan dianggap tidak sah,” tutur Ustazah Nurul Huda.
Selain itu, Masjid Jami’ Malang juga memiliki kebijakan yang ketat terkait syarat dan ketentuan pernikahan Islami. “Kami selalu mengedepankan syariah Islam dalam setiap proses pernikahan yang dilakukan di Masjid Jami’ Malang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberkahan dan keberlangsungan rumah tangga yang akan dibangun oleh kedua mempelai,” jelas Ustazah Nurul Huda.
Dengan menjaga tradisi pernikahan Islami di Masjid Jami’ Malang, diharapkan para mempelai dapat memulai bahtera rumah tangga mereka dengan penuh keberkahan dan ridha Allah SWT. Tradisi ini menjadi warisan yang patut dilestarikan dan dijunjung tinggi sebagai bentuk penghormatan terhadap agama dan budaya Islam yang kaya akan nilai-nilai kearifan.