Setiap tahunnya, tradisi berbuka puasa bersama di Masjid Jamiʼ Malang selalu menjadi momen yang penuh berkah bagi umat Muslim di kota Malang. Acara ini selalu dinantikan oleh jamaah masjid dan masyarakat sekitar sebagai ajang silaturahmi dan memperoleh pahala yang berlipat.
Menurut Ustadz Ahmad, salah seorang pengurus masjid, tradisi berbuka puasa bersama ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. “Tradisi berbuka puasa bersama di Masjid Jamiʼ Malang merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain sebagai bentuk ibadah, acara ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi di antara umat Muslim,” ujar Ustadz Ahmad.
Acara berbuka puasa bersama di Masjid Jamiʼ Malang juga selalu diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh para ulama dan kyai terkemuka. Hal ini menjadi momen edukasi dan peningkatan keimanan bagi jamaah yang hadir. “Kami berharap melalui tausiyah agama ini, jamaah bisa semakin memahami makna sebenarnya dari berpuasa dan meningkatkan ibadah mereka selama bulan suci Ramadan,” tambah Ustadz Ahmad.
Selain itu, kegiatan berbuka puasa bersama di Masjid Jamiʼ Malang juga menjadi ajang amal bagi masyarakat yang kurang mampu. Setiap tahunnya, para donatur dan jamaah masjid selalu turut membantu dalam menyediakan hidangan berbuka puasa untuk mereka yang membutuhkan. “Kami berusaha untuk selalu melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan berbuka puasa bersama ini. Karena bagaimanapun, berbagi rezeki dengan sesama adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia,” ungkap Ustadz Ahmad.
Tradisi berbuka puasa bersama di Masjid Jamiʼ Malang memang menjadi momen yang sangat berharga bagi umat Muslim di kota Malang. Kehangatan dan keberkahan yang terasa selama acara tersebut menjadi bukti nyata akan kebersamaan dan solidaritas umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain dalam menjalin ukhuwah Islamiyah yang kokoh.