Masjid Jamiʼ Malang merupakan salah satu tempat ibadah yang selalu merayakan keberagaman. Di masjid ini, kita bisa melihat betapa indahnya keragaman umat beragama yang saling bersatu dalam ibadah. Merayakan keberagaman di Masjid Jamiʼ Malang bukan hanya sekedar slogan, tapi benar-benar terwujud dalam praktek sehari-hari.
Menurut Ustadz Ahmad, salah satu pengurus Masjid Jamiʼ Malang, keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga dan dirayakan. “Dalam Islam, keberagaman dianggap sebagai tanda kebesaran Allah yang menciptakan umat manusia berbeda-beda agar saling mengenal dan bertoleransi,” ujar Ustadz Ahmad.
Setiap hari, ribuan umat Muslim dari berbagai suku, etnis, dan latar belakang sosial berkumpul di Masjid Jamiʼ Malang untuk melaksanakan ibadah bersama. Mereka saling menghormati dan menghargai perbedaan satu sama lain. “Di sinilah tempatnya kita merayakan keberagaman, saling menguatkan dan mempererat persaudaraan umat,” tambah Ustadz Ahmad.
Prof. Dr. Hidayat Nur Wahid, seorang pakar studi keagamaan, juga mengapresiasi upaya Masjid Jamiʼ Malang dalam merayakan keberagaman. Menurut beliau, keberagaman adalah modal sosial yang sangat berharga dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis. “Masjid sebagai pusat ibadah harus menjadi contoh dalam merangkul semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” kata Prof. Dr. Hidayat Nur Wahid.
Tak hanya itu, keberagaman di Masjid Jamiʼ Malang juga diwujudkan dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Misalnya, program pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang dilaksanakan secara rutin oleh jamaah masjid. Hal ini menunjukkan bahwa keberagaman bukan hanya sekedar retorika, tapi juga nyata dalam tindakan.
Dengan merayakan keberagaman di Masjid Jamiʼ Malang, kita semua diingatkan akan pentingnya persatuan dalam perbedaan. Semoga semangat keberagaman ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di seluruh Indonesia. Amin.