Pengajian di Masjid Jamiʼ Malang telah menjadi salah satu kegiatan rutin yang dinantikan oleh jamaah setiap minggunya. Acara ini bukan hanya sekedar ajang untuk mendengarkan ceramah agama, tetapi juga sebagai sarana untuk menggali makna dan kedalaman ilmu agama.
Menggali makna agama dalam pengajian Masjid Jamiʼ Malang tidak hanya sebatas pemahaman literal dari ayat-ayat suci Al-Quran. Ustadz yang menjadi pembicara selalu mengajak jamaah untuk memahami lebih dalam pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Quraish Shihab, “Agama tidak hanya sekedar tuntunan ritual, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang membimbing manusia menuju kehidupan yang lebih baik.”
Kedalaman ilmu agama juga menjadi fokus utama dalam setiap pengajian di Masjid Jamiʼ Malang. Ustadz yang diundang untuk memberikan ceramah selalu membawa tema-tema yang menantang jamaah untuk berpikir lebih dalam. Seperti yang dikatakan oleh Al-Ghazali, “Ilmu agama adalah cahaya yang menerangi hati dan jiwa manusia. Semakin dalam kita menggali ilmu agama, semakin jelas pula arah hidup kita.”
Dalam setiap pengajian, jamaah diajak untuk tidak hanya sekedar mendengarkan ceramah, tetapi juga untuk berdiskusi dan bertanya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap jamaah benar-benar memahami dan meresapi makna serta kedalaman ilmu agama yang disampaikan. Seperti yang dikatakan oleh Imam Al-Ghazali, “Ilmu agama tidak hanya didapatkan dari buku-buku, tetapi juga dari diskusi dan tanya jawab yang membangun.”
Dengan menghadiri pengajian di Masjid Jamiʼ Malang, jamaah tidak hanya sekedar mendapatkan pencerahan rohani, tetapi juga kesempatan untuk terus menggali makna dan kedalaman ilmu agama. Sehingga, setiap langkah yang diambil dalam kehidupan sehari-hari dapat selalu didasari oleh pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran agama. Seperti yang dikatakan oleh Imam Al-Ghazali, “Ilmu agama adalah kunci kebahagiaan sejati dalam hidup.”