Keberkahan zakat merupakan salah satu rahmat dari Allah SWT yang diberikan kepada umat-Nya. Zakat sendiri merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk membantu sesama yang membutuhkan, terutama kaum dhuafa. Di tengah pandemi ini, zakat menjadi semakin penting untuk membantu meringankan beban mereka yang terdampak.
Salah satu contoh keberkahan zakat dapat dilihat dari Masjid Jamiʼ Malang. Masjid ini telah lama menjadi tempat berkumpul umat Muslim untuk beribadah dan berbagi rezeki dengan sesama. Keberkahan zakat yang dikumpulkan di Masjid Jamiʼ Malang sangat terasa bagi kaum dhuafa di sekitarnya. Hal ini dikonfirmasi oleh Ustadz Ahmad, pengurus Masjid Jamiʼ Malang, yang mengatakan bahwa zakat yang terkumpul telah digunakan untuk memberikan bantuan pangan, pakaian, dan kebutuhan lainnya kepada kaum dhuafa.
Menurut Dr. H. Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU, zakat memiliki kekuatan untuk mengubah nasib seseorang. Dengan membayar zakat, kita tidak hanya membersihkan harta kita, tetapi juga membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Keberkahan zakat tersebut juga bisa dirasakan oleh kita sendiri, karena Allah akan melipatgandakan rezeki bagi orang-orang yang bersedekah.
Keberkahan zakat juga dapat dilihat dari kebahagiaan yang dirasakan oleh kaum dhuafa setelah menerima bantuan. Siti, salah seorang penerima zakat dari Masjid Jamiʼ Malang, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya. “Alhamdulillah, dengan bantuan zakat ini, saya bisa memberikan makanan yang layak untuk keluarga saya. Terima kasih kepada para dermawan yang telah membantu kami,” ujarnya.
Dengan adanya keberkahan zakat yang terus mengalir, Masjid Jamiʼ Malang terus berupaya untuk membantu kaum dhuafa di sekitarnya. Melalui program-program keagamaan dan sosial, masjid ini berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Semoga keberkahan zakat ini terus mengalir dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak. Aamiin.