Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Malang. Tradisi shalat Idul Fitri dan Idul Adha di Malang selalu diwarnai dengan suasana khusyuk dan meriah, yang membuat momen tersebut semakin berkesan dan berarti bagi umat Muslim di kota ini.
Menyambut Idul Fitri, masyarakat Malang biasanya akan melaksanakan shalat Id di masjid-masjid atau lapangan-lapangan terbuka. Suasana khusyuk terasa begitu kuat ketika jamaah berkumpul untuk melaksanakan shalat bersama dan mendengarkan khutbah Id yang penuh hikmah. Menariknya, tradisi ini tetap terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan tetap terjaga dengan baik di tengah masyarakat Malang.
Menurut Ustadz Abdul Aziz, seorang ulama di Malang, tradisi shalat Idul Fitri di kota ini memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Muslim. “Shalat Idul Fitri bukan hanya sekedar ritual ibadah, tapi juga momentum untuk merayakan kemenangan atas diri sendiri dalam menjalani bulan suci Ramadan. Suasana khusyuk dan meriah saat shalat Idul Fitri menjadi bentuk syukur kita atas nikmat Allah SWT,” ujarnya.
Tak kalah meriahnya, tradisi shalat Idul Adha juga menjadi momen yang sangat dinanti oleh masyarakat Malang. Shalat Idul Adha biasanya dilaksanakan di lapangan terbuka atau tempat-tempat ibadah yang luas, seperti masjid-masjid besar di kota ini. Suasana khusyuk dan khidmat terasa begitu kuat ketika jamaah berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Adha dan melaksanakan ibadah kurban.
Menurut Dr. H. Ahmad Subchan, seorang ahli sejarah agama dari Universitas Negeri Malang, tradisi shalat Idul Adha di Malang memiliki nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi. “Shalat Idul Adha merupakan momen untuk mengingat kembali kisah Nabi Ibrahim dan Ismail dalam pengorbanan dan taqwa kepada Allah SWT. Oleh karena itu, tradisi ini juga mengajarkan kepada umat Muslim tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama,” jelasnya.
Dengan demikian, tradisi shalat Idul Fitri dan Idul Adha di Malang bukan hanya sekedar ritual ibadah, tapi juga merupakan wujud nyata dari keimanan dan kebersamaan umat Muslim di kota ini. Suasana khusyuk dan meriah yang tercipta saat pelaksanaan shalat menjadi momentum yang sangat berharga bagi masyarakat Malang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh keimanan mereka kepada Allah SWT.