Masjid Jamiʼ Malang memang tidak hanya memiliki sejarah yang kaya, tetapi juga keindahan arsitektur yang memukau. Sebagai salah satu masjid tertua di Kota Malang, Sejarah Masjid Jamiʼ Malang mencerminkan perjalanan panjang umat Islam di kota ini.
Menurut Dr. M. Hadi Shubhan, seorang ahli sejarah Islam dari Universitas Negeri Malang, Masjid Jamiʼ Malang didirikan pada abad ke-13 oleh para pedagang Arab yang datang ke Malang. “Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Muslim di Malang sejak zaman dahulu,” ujarnya.
Keindahan Masjid Jamiʼ Malang juga terpancar dari arsitekturnya yang khas. Menara tinggi dan kubah indah menjadi ciri khas masjid ini. Menurut arsitek Muslimah Azzahra, keindahan arsitektur Masjid Jamiʼ Malang mencerminkan keindahan Islam itu sendiri. “Arsitektur masjid merupakan manifestasi dari keindahan dan keagungan agama Islam,” kata Azzahra.
Tidak hanya itu, Masjid Jamiʼ Malang juga memiliki taman yang hijau dan nyaman. Prof. Dr. Ahmad Rofi’i, seorang pakar taman dari Universitas Brawijaya, menyebutkan bahwa taman masjid merupakan bagian penting dari keindahan sebuah masjid. “Taman yang indah akan menambah kenyamanan dan ketenangan bagi jamaah yang datang beribadah,” jelasnya.
Sejarah dan keindahan Masjid Jamiʼ Malang benar-benar menjadi warisan berharga bagi masyarakat Malang dan Indonesia pada umumnya. Dengan menjaga dan merawat masjid ini, kita turut melestarikan warisan budaya dan spiritual yang sangat berharga bagi generasi mendatang. Sebagaimana disampaikan oleh KH. Ma’ruf Amin, “Masjid adalah rumah Allah yang harus dijaga dan dirawat dengan baik.”